Apa Itu Life Raft

 

Bagi kalian yang pernah menonton film Titanic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, saat para penumpang mengevakuasi diri, tidak tampak sama sekali ada life raft. Kenapa begitu? Kapal Titanic yang asli diluncurkan tahun 1911 dan kemudian tenggelam tahun 1912. Saat itu teknologi alat safety kapal berupa life raft belum ditemukan. Oleh karena itu, proses evakuasi penumpang hanya dilakukan menggunakan sekoci yang jumlahnya ternyata tidak mampu menampung semua penumpang.

 

Apa Itu Life Raft?

Saat naik kapal, kalian mungkin pernah menemukan tabung-tabung putih sepanjang badan kapal di kiri dan kanan. Tabung-tabung tersebut merupakan tabung life raft atau rakit penolong kembung. Alat keselamatan kapal yang satu ini digunakan sebagai rakit penolong untuk mengevakuasi penumpang atau awak saat harus meninggalkan kapal karena keadaan darurat.

Berikut beberapa persyaratan life raft sesuai dengan standar keselamatan di laut (SOLAS):

·        Harus mampu terapung selama 30 hari.

·        Harus mampu dilemparkan dari ketinggian 18 meter.

·        Dillengkapi dengan sarana pelindung.

·        Memiliki kapasitas minimal untuk 6 orang.

·        Dilengkapi dengan peralatan pemberi isyarat:

o   4 buah roket parasut flare

o   6 buah red hand flare

o   2 buah smoke signal

·        Memiliki minimal 1 jalan masuk ke rakit.

·        Terbuat dari karet.

·        Harus dilengkapi dengan repair kit.

·        Dilengkapi dengan penerangan

·        Memiliki warna mencolok

·        Memiliki alas kedap air dan dapat menahan suhu dingin

 

Berikut beberapa petunjuk bagi para survivor untuk bertahan selama berada di life raft:

·        Turunkan kala-kala untuk membagi jangkar laut. Pakai baju hangat jika ada agar tidak terkena hipotermia.

·        Minum air putih secukupnya agar tidak lemas. Jangan minum susu atau soda karena dapat menyebabkan mual. Segera minum obat anti mabuk jika mabuk

·        Simpan tenaga dengan tidak banyak bergerak

·        Atur makanan dan minuman dengan baik agar perbekalan mencukupi seluruh awak kapal. Usahakan mengkonsumsi biji-bijian untuk mempertahankan cairan tubuh

·        Gunakan alat piroteknik yang tersedia seperti red hand flare, rocket parachute signal, dan smoke signal sesuai dengan ketentuan dan prosedur keselamatan.

·        Last but not least, jangan lupa berdoa bagi keselamatan kamu dan orang-orang di sekitar kamu ya!

 

Comments

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000 :d
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q :-*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fungsi Swivel Piece pada Jangkar Kapal

Alat Keselamatan Kapal, Apa Saja

Line Throwing Apparatus, Apakah itu?