Red Hand Flare, Bukan Flare Biasa

Bagi pecinta sepak bola tentu tidak asing dengan red hand flare. Benda ini sering dinyalakan di menit-menit awal pertandingan oleh sekumpulan supporter yang mengakunya garis keras hingga akhirnya FIFA mengeluarkan aturan larangan penggunaan atau membawa red hand flare ke dalam stadion. Hmmm kenapa dilarang ya?

FIFA jelas memiliki alasan mengapa benda ini dilarang untuk dibawa masuk stadion. Mungkin berikut ini merupakan alasan mengapa hal itu terjadi.

 

Red hand flare, bukan flare biasa

Red hand flare merupakan salah satu alat keselamatan kapal. Alat ini dipakai untuk meminta pertolongan saat terjadi keadaan darurat di kapal yaitu dengangn mengeluarkan sinyal pertolongan berupa cahaya obor yang terang.

Sebagai alat safety, alat ini dibuat sesuai standar keselamatan yang berlaku secara internasional yang diatur dalam regulasi SOLAS. Jadi tidak seperti kembang api-kembang api waktu lebaran, alat ini memang tidak diperuntukan untuk hura-hura di stadion ya.

 

Cara menggunakan dan standar red hand flare

Red hand flare berentuk tabung dan digunakan dengan cara dipegang. Tapi bukan asal pegang. Sebagai alat keselamatan red hand flare harus dipegang dengan cara yang benar yaitu:

-        Pegang dengan salah satu tangan terkuat

-        Setelah tabung dibuka dan obornya menyala angkat obor ke depan dengan sudut 45 derajat antara tangan dengan kepala

-        Posisi tubuh harus menghadap searah dengan arah angin sehingga api obor tidak terkena wajah saat menyala

-        Gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata

-        Usahakan tidak menatap cahaya secara langsung agar mata tidak tidak menjadi silau.

Nah jadi bukan seperti di stadion ya cara pakainya; dilambai-lambaikan di atas kepala, jadinya bukan selamat malah celaka.

 

Standar red hand flare

Red hand flare yang sesuai standar internasional tentang alat keselamatan kapal harus memenuhi beberapa syarat yaitu:

ü  Dapat terus menyala minimal selama 1 menit

ü  Cahaya atau nyala yang dihasilkan memiliki kekuatan cahaya minimal setara dengan 15.000 buah lilin

ü  Cahaya yang dihasilkan berwarna merah terang

 

Red hand flare mengandung bahan kimia

Red hand flare tergolong alat piroteknik sebab mengandung bahan kimia yang dapat menghasilkan reaksi kimia berupa api, cahaya, gas dan panas. Oleh karena itu, seperti telah diingatkan di atas, alat ini bukan alat asal pakai ya. Gunakanlah red hand flare sesuai dengan peruntukannya yaitu sebagai alat keselamatan.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi Swivel Piece pada Jangkar Kapal

Alat Keselamatan Kapal, Apa Saja

Line Throwing Apparatus, Apakah itu?